Pabrik pintar adalah tahap baru dalam pengembangan informasi pabrik generasi pertama.

Di pabrik pintar, mesin memegang peranan penting. Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan menafsirkan data, yang tidak hanya digunakan untuk mengintegrasikan informasi pelanggan dan mitra bisnis, namun juga untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan perakitan produk yang disesuaikan. 

Namun, meskipun mesin memainkan peran besar dalam otomatisasi dan efisiensi produksi, manusia tetap menjadi inti dari manufaktur. Manusia terutama bertanggung jawab untuk mengendalikan, memprogram, dan memelihara mesin untuk memastikan proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari pabrik pintar bukanlah untuk sepenuhnya menghilangkan tenaga kerja, tetapi untuk membuat pekerjaan manusia lebih berharga. 

Artinya melalui penerapan teknologi, manusia dapat fokus pada aktivitas berpikir tingkat tinggi, seperti perencanaan strategis, desain inovatif, dan pemecahan masalah yang kompleks, daripada terikat oleh pekerjaan sederhana yang berulang-ulang. Pabrik cerdas bertujuan untuk mewujudkan kerja sama manusia-mesin, memberikan keuntungan penuh masing-masing dan bersama-sama meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

Pabrik pintar juga menekankan integrasi dan pemanfaatan data. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dalam proses produksi, perusahaan dapat lebih memahami situasi produksi, memprediksi potensi masalah, dan mengoptimalkan proses produksi, sehingga mencapai pemanfaatan sumber daya dan pengendalian biaya yang lebih efisien. Meskipun pabrik pintar mengandalkan mesin untuk bekerja, peran pabrik manusia masih sangat diperlukan. 

Nilai sebenarnya dari pabrik pintar terletak pada mewujudkan kerja sama manusia-mesin, meningkatkan nilai kerja manusia, dan mendorong perkembangan industri manufaktur ke arah yang lebih efisien dan berkelanjutan.